Saya tidak tahu dan mungkin Anda sudah tahu tentang legenda 4 dewa mata angin di China.
Disebutkan ada 4 dewa yang menjaga gerbang-gerbang langit sesuai arah mata angin. Legenda tersebut menyebutkan ada Naga Seriyu / Qing Long (Dragon), Burung Suzaku / Zhu Que (Phoenix), Macan Byakko / Xi Fang Bai Hu (Tiger) dan Kura-kura Hitam Genbu / Xuan Wu (Tortoise).
Dan kali ini Tim Mokuzaisport akan membahas tentang dewa penjaga gerbang arah barat yaitu macan Byakko.
Silakan disimak.
BYAKKO – Sang Dewa Mata Angin Penjaga Gerbang Barat

Sumber : Megami Tensei Wiki
Disebut juga The White Tiger, dalam mitoligi China disebut Xi Fang Bai Hu, di Korea disebut Baekho. Bagi bangsa China, macan adalah raja dari segala binatang. Dia mewakili unsur logam atau besi, oleh karena itu dilambangkan dengan berwarna putih.
Byakko adalah salah satu dari penjaga dan pelindung gerbang atau disebut juga dewa mata angin gerbang barat.
Di China semasa dinasti Han diceritakan bahwa seekor harimau yang mencapai usia hingga 500 tahun ekornya akan menjadi putih. Konon harimau putih ini akan hadir ketika kaisar memerintah dengan kebajikan mutlak, atau ketika terjadi perdamaian di seluruh dunia.
Karena warna putih dari cina juga mewakili lima unsur barat. Dengan demikian harimau putih juga menjadi wali mitologi barat.
Di beberapa versi, ada yang menamakan macan putih ini sebagai Kirin. Hewan legenda berbadan seperti Kijang atau kuda yang memiliki sebuah tanduk. Dalam mitologi Jepang, secara khusus Kirin lebih digambarkan memiliki tubuh menyerupai Kijang. Dalam versi lain, Kirin bertubuh Kijang namun berkepala Singa, dan banyak terjemahan yang mengatakan bahwa Kirin sama dengan Unicorn. padahal Unicorn adalah kuda bertanduk, sementara Kirin kepalanya bukan kuda.
Jika Anda lihat di salah satu produk KIMU yaitu Gold Tiger Wooden Dummy / Mok Yan Jong atau mok yan jong kayu jati mungkin Anda penasaran mengapa mok yan jong tersebut diberi nama “Gold Tiger”.
Dan…. apa hubungannya dengan Byakko?
Ok, mari kita bahas.

Kita semua tahu bahwa harimau atau macan adalah binatang yang kuat. Anda boleh cari di referensi manapun kemampuan seekor harimau dalam hal kecepatan, ketepatan dan kekuatannya.
Inilah mengapa Mok Yan Jong kayu jati dari KIMU diberi nama “Tiger”. Sesuai dengan bahan kayunya yaitu kayu jati yang dari sejak dulu terkenal dengan kekuatannya.
Byakko sendiri disebutkan adalah reinkarnasi dari harimau yang telah berusia lebih dari 500 tahun. Lama banget ya? hahaha…
Begitu juga dengan Gold Tiger Mok Yan Jong dari KIMU, bahannya adalah kayu jati yang telah berusia lebih dari 60 tahun.
Memang tidak seperti Byakko yang usianya mencapai 500 tahun.
Tapi analoginya sama. Yaitu baik Byakko maupun kayu jati semakin tua maka semakin bagus.
Karena memang kayu jati yang berkualitas adalah justru kayu jati yang sudah berusia lanjut. Yaitu usia lebih dari 50 tahun.
Karena kekuatan kayu jati dari Gold Tiger Mok Yan Jong sudah tidak diragukan lagi tentunya diharapkan dengan adanya wooden dummy ini akan membawa kebajikan dan perdamaian bagi seluruh dunia. Seperti halnya Byakko yang hadir ketika kaisar memerintah dengan kebajikan mutlak atau perdamaian terjadi di dunia.
Tentunya sekarang Anda sudah tahu dan paham apa kaitannya Gold Tiger Wooden Dummy / Mok Yan Jong – KIMU Collections dengan Legenda Dewa Mata Angin arah barat yaitu Byakko.
Saya tidak perlu mengingatkan Anda untuk share artikel ini karena kita semua tahu bahwa berbagi manfaat adalah sebuah kebaikan.
Semoga bermanfaat.
– Mokuzaisport –